Analisis Hubungan Kelembaban Udara dan Suhu Udara Terhadap Parameter Tebal Hujan di Kota Pontianak

Abstract: Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh kelembaban udara dan suhu udara terhadap ketebalan hujan serta menentukan sebuah persamaan tebal hujan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tebal hujan, kelembaban udara dan suhu udara rata-rata bulanan dari bulan Januari 2012 s.d Desember 2013 pada durasi yang berbeda yaitu 15, 30, 60, 120, 180 dan 360 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh sedang yaitu kelembaban udara dan suhu udara pada durasi hujan 30 dan 60 menit tahun 2012 dan 2013 dengan nilai koefisien korelasi 0,57 dan 0,55. Sementara hasil olahan dari kedua unsur cuaca yaitu kelembaban udara dan suhu udara tersebut telah diperoleh enam persamaan tebal hujan. Dari ke enam persamaan menunjukkan ada dua persamaan yang memiliki nilai koefisien parameter model kelembaban udara dan suhu udara terendah dan tertinggi secara berurut-urut pada durasi 30 dan 360 menit.
Kata Kunci: Tebal Hujan, Kelembaban Udara, Suhu Udara, Regresi Linier Berganda, Korelasi
Penulis: Marni, Muhammad Ishak Jumarang
Kode Jurnal: jpfisikadd160119

Artikel Terkait :