Analisis Kebisingan Arus Lalu Lintas terhadap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Swasta Surabaya

Abstract: Kebisingan yang terjadi di kehidupan sehari-hari umumnya berasal dari industri, kereta api, pesawat terbang, dan lalu lintas jalan raya. Namun dewasa ini, jalan raya adalah sumber utama kebisingan. Hal ini dikarenakan kebisingan dari jalan raya memiliki dampak yang menyeluruh, sementara yang lain hanya bersifat lokal yang artinya hanya pada daerah-daerah tertentu. Aktivitas manusia baik di luar maupun di dalam bangunan pada area yang berdekatan dengan jalan raya, sangatlah potensial menjadi korban kebisingan. Kebisingan akan berakibat menurunnya mendengar dan turunnya konsentrasi belajar pada anak. Sekolah khadijah merupakan salah satu sekolah yang sangat terganggu dengan adanya kebisingan arus lalu lintas. Letak sekolah yang langsung berhadapan dengan jalan raya sangat menimbulkan kebisingan. Dari hasil pengukuran tingkat tekanan bunyi (SPL) kebisingan yang diakibatkan arus lalu lintas mencapai 87 dB. Besarnya NC (Noise critera) diarea parkir sekolah mencapai 78 dB, sedangkan di area dalam sekolah Nilai NC mencapai 70 dB . Padahal menurut baku tingkat kebisingan untuk sekolah adalah 55 dB. Berdasarkan analisis nilai noice reduction (NR) pada muka dinding ruang kelas di SMA Swasta Surabaya yang diperoleh cukup bagus, tapi perlu untuk melakukan beberapa perbaikan, pertama adalah pemberian bahan isolasi di lorong/ depan yang berhubungan langsung dengan sumber kebisingan. Perbaikan yang kedua adalah dengan  perbaikan pada engsel pintu dan celah jendela yangcukup besar.
Keywords: traffic noise, school, noise criteria
Penulis: Susilo Indrawati, Beta Bayu Santika, Suyatno
Kode Jurnal: jpfisikadd170006

Artikel Terkait :