ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA TITIK (.) DAN TANDA PETIK (“) DALAM TEKS DIALOG KARYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
ABSTRACT: Penelitian ini
dilatarbelakangi adanya kesalahan pada penggunaan tanda baca khususnya tanda
titik (.) dan tanda petik (“) dalam teks dialog hasil karya siswa kelas V SDN
Cikalang 2. Di dalam kurikulum kelas IV terdapat indikator “menuliskan petikan
langsung dengan tanda baca yang tepat”. Berdasarkan kurikulum tersebut
seharusnya siswa kelas V SD sudah mampu dan memahami cara penggunaan tanda baca
dalam menulis teks dialog. Namun, pada kenyataannya siswa kelas V SDN Cikalang
2 belum optimal dalam menggunakan tanda baca, khususnya tanda titik (.) dan
tanda petik (“). Dalam penelitian ini setiap siswa ditugaskan untuk membuat
teks dialog dengan tema bebas, yang kemudian hasilnya akan dianalisis. Tujuan
penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan tanda
titik (.) dan tanda petik (“) dalam teks dialog karya siswa kelas V SDN
Cikalang 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dipilih, karena peneliti
ingin mendapatkan gambaran secara rinci mengenai bentuk kesalahan penggunaan
tanda titik (.) dan tanda petik (“) yang terdapat dalam teks dialog karya
siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 23 teks dialog yang
dianalisis karya 23 orang siswa,
semuanya terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda titik (.) sedangkan
yang melakukan kesalahan pada penggunaan tanda petik (“) sebanyak 18 orang.
Bentuk kesalahannya, yaitu siswa tidak membubuhkan tanda titik (.) di akhir
kalimat pernyataan atau berita dan siswa tidak menggunakan tanda petik (“)
untuk mengapit kalimat petikan langsung. Kesalahan penggunaan tanda titik (.)
lebih banyak ditemukan daripada kesalahan penggunaan tanda petik (“), dengan
persentase masing-masing 85,57% dan 67,30%.
Penulis: Yusi Lestari Afiatin,
Sadjaruddin Nurdin, Seni Apriliya
Kode Jurnal: jppaudsddd151449