EFEK PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PERUBAHAN KADAR FFA, BILANGAN ASAM, DAN BILANGAN PEROKSIDA BIODIESEL

Abstract: Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang beredar di pasaran. Agar stabil lebih lama maka kedalamnya ditambahkan antioksidan. Penambahan ekstrak metanol kulit buah (EMKB) manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai antioksidan alami, diharapkan menjadi suatu pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan %FFA, BA, BP dari biodiesel akibat penambahan ekstrak metanol kulit buah manggis ke dalam biodiesel. Untuk maksud tersebut, biodiesel ditambahkan ekstrak metanol kulit buah manggis dengan variasi konsentrasi sebesar 0,01; 0,02; dan 0,03% b/v masing-masing sebagai A1; A2; dan A3. Biodiesel tersebut diuji nilai kadar FFA, bilangan asam, dan bilangan peroksida setiap minggu selama 6 minggu. Dari berbagai konsentrasi tersebut, biodiesel A1 merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat reaksi oksidasi biodiesel, dengan nilai kadar FFA, bilangan asam, dan bilangan peroksida paling rendah berturut-turut sebesar (0,24±0)%; (0,5252±0) mg KOH/g; dan (34,7511±0) meq peroksida/1000 g. Nilai bilangan asam tersebut telah sesuai dengan SNI 7182:2012.
Keywords: biodiesel, kulit buah manggis, antioksidan, reaksi oksidasi
Penulis: Ni Made Suaniti, Manuntun Manurung, Ni Made Meryana Utari
Kode Jurnal: jpkimiadd170111

Artikel Terkait :