Ekstraksi Ciri Suara Jantung Menggunakan Metode Dekomposisi dan Korelasi Sinyal (Dekorlet) Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan
Abstract: Teknik auskultasi
adalah salah satu teknik lama yang digunakan oleh para dokter untuk menganalisis
suara detak jantung menggunakan steteskope. Selain menggunakan teknik
auskultasi, terdapat teknik lain yang digunakan untuk analisis suara jantung
yaitu menggunakan phonocardiogram. Pada penelitian ini telah dilakukan
perancangan sistem analisis suara jantung menggunakan phonocardiogram dengan
ekstraksi ciri menggunakan metode dekorlet (Dekomposisi dan Korelasi). Korelasi
sinyal dilakukan pada masing-masing sub-band dekomposisi yang sama untuk suara
jantung normal dan abnormal lainnya. Korelasi sinyal dilakukan pada kawasan
waktu dan dihitung Power Spectral Density (PSD) dilakukan pada kawasan
frekuensi. Berdasarkan hasil analisis PSD menunjukkan bahwa PSD pada
masing-masing sub-band dekomposisi dapat menggambarkan perbedaan antara suara
jantung normal dan abnormal lainnya. Misalnya untuk jenis suara jantung Normal
memiliki rapat spectral dominan pada sub-band aproksimasi ke-6 (A6)dengan
rentang frekuensi 0-82,06 Hz, sedangkan untuk jenis suara jantung Mitral
Regurgitasi memiliki rapat spectral dominan pada sub-band detil ke-6 (D6)dengan
rentang frekuensi 82,06-164,12 Hz. Hasil ekstraksi ciri tersebut digunakan
sebagai input jaringan syaraf tiruan (JST) untuk mengenali suara jantung.
Struktur JST yang dirancang terdiri dari 7 neuroninput, 7 neuron tersembunyi
dan 6neuronoutput. JST mampu mengenali suara jantung Normal, Aortic stenosis,
Mitral regurgitation, Aortic regurgitation, Mitral stenosis dan Patent ductus
arteriosusdengan tingkat keberhasilan rata-rata 85,7 %.
Penulis: Danu Setiawan, Arif
Surtono, Sri Wahyu Suciyati
Kode Jurnal: jpfisikadd151089