FENOMENA PEMAJANAN LAGU DANGDUT BERLIRIK SERONOK PADA PERKEMBANGAN IMITASI BAHASA ANAK (Kajian Sosiolinguistik dalam Konteks Kesantunan Berbahasa)

ABSTRAK: Penelitian berikut ini berangkat dari pengamatan terhadap fenomenayang terjadi pada perkembangan musik dewasa ini, yang seringkaliditayangkan maupun diperdengarkan melalui media elektronik; televisi danradio. Acara-acara televisi yang ditayangkan pada saat-saat prime time atauwaktu keluarga banyak mempertontonkan sajian musik dengan alirandangdut koplo yang memiliki lirik berkonotasi seronok. Fenomena ini tentubertentangan dengan semangat pendidikan karakter yang sedang kitakembangkan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebihbermartabat. Musik dapat memengaruhi psikologi manusia terutama padaanak-anak. Musik juga dapat memengaruhi kecerdasan dan tumbuhkembang anak dalam kaitannya dengan kemampuan sosial dan komunikasi hingga emosi, oleh karena itu secara tidak langsung musik akan memilikipengaruh besar pada kehidupan anak-anak. Lantas, bagaimana dengan musik berlirik seronok? Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena pemajanan lagu dangdut berlirik seronok pada perkembangan imitasi bahasa anak.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatifdeskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi danwawancara kemudian disusun ke dalam bentuk catatan lapangan serta anekdotal. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui 3 alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan/verifikasi. Hasil yang dicapai menggambarkan situasi dan kondisi lingkungan sosial anak yang banyak terpapar hiburan berupa lagu yang liriknya tidaksesuai dengan usia anak. Berdasarkan penelitian juga terungkap bahwa anak mudah menghapalkan lirik lagu dangdut karena iramanya enak didengar serta sering didengar anak di lingkungan sosialnya. Sayangnya,kebanyakan lirik lagu dangdut tersebut berkonotasi seronok. Sebaliknya, anak justru tidak mengenal lagu-lagu anak-anak. Hasil ketiga menunjukkan perkembangan bahasa anak yang telah terpengaruh kosakata berkonotasi negatif dan tidak sepantasnya diucapkan oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Hasil luaran penelitian adalah publikasi ilmiah pada jurnal lokal yang memiliki ISSN serta pengayaan bahan ajar pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik serta mata kuliah Pembelajaran Seni Musik di SD. Hasil penelitian berikut juga dimaksudkan sebagai pilot project acuan pengembangan seni musik yang efektif untuk meningkatkan kesantunan bahasa anak.
Kata kunci: Lagu Dangdut Berlirik Seronok, Perkembangan Bahasa Anak
Penulis: HERMAWATI DWI SUSARI, HARTINI
Kode Jurnal: jppaudsddd151712

Artikel Terkait :