Frankenstein Dan Kereta Hantu Jabodetabek (Suatu Kajian Intertekstual Pada Sastra Bandingan)

Abstract: Novel Frankenstein karya Marry Shelley ini menceritakan tentang adanya monster mengerikan yang diciptakan oleh seorang ilmuan yang bernama Victor Frankenstein. Cerita tentang Frankenstein telah banyak mengilhami para penulis novel dan para sutradara yang tema ceritanya tentang horor. Salah satunya adalah pengarang  Meliana Vendder yang menulis novel  Kereta Hantu Jabodetabek. Kedua novel tersebut banyak memiliki persamaan, terutama tentang tema, alur, penokohan dan setting. Karena itulah kedua novel ini patut untuk dikaji dengan teori perbandingan intertekstual. Dasar intertekstualitas adalah prinsip persamaan (vraisdmhahle ) teks yang satu dengan teks yang lain. Seperti yang dikemukakan oleh Julia Kristeva bahwa setiap teks itu merupakan penyerapan dan transformasi teks-teks lain, setiap teks itu merupakan mosaik kutipan-kutipan dari teks lain. Seperti yang terdapat dalam cerita Frankenstein karya Marry shelly dan Kereta Hantu Jabodetabek karya Meliana Vendder. Novel Frankenstein merupakan novel klasik yang telah banyak mengilhami cerita horor lainnya. Kadang-kadang penulis telah mengubah ceritanya, membuatnya bahkan menjadi lebih mengerikan lagi.
Keywords: Frankenstein; Kereta Hantu jabodetabek; Intertekstual; Sastra Bandingan
Penulis: Ira Fatmawati
Kode Jurnal: jppaudsddd131089

Artikel Terkait :