FUNGSI PERMAINAN REMAJA NINI DHIWUT DUSUN GEBANG SANANWETAN BLITAR (KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI-NILAI EDUKASI)

ABSTRACT: Penelitian ini membahas Permainan Nini Dhiwut yang diperuntukkan para remaja berupa warisan lisan masyarakat Dusun Gebang. Penelitian ini ditujukan guna menganalisis Fungsi ,makna simbolik serta  nilai-nilai edukasi di dalamnya. Jenis penelitian  adalah penelitian deskriptif khususnya kajian teks dan etnohistoris terutama penggunaan dimensi waktu  (sejarah) sebagai komparasi. Sumber data menggunakan sumber data primer berupa wawancara dan obervasi. Data sekunder berupa kajian teks yang relevan dan kearsipan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan fungsi wujud (manifest) Permainan Nini Dhiwut telah bergeser menjadi pertunjukkan yang bersifat hiburan, adapun fungsi tersembunyi (laten) terdiri dari fungsi emosi keagamaan, ritual  inisiasi para remaja, teater rakyat berbentuk drama liturgi dan drama simbolis serta fungsi gotong royong dan fungsi pendidikan. Makna Simbolik pertama  dari permainan  Remaja Nini Dhiwut menyajikan unsur hiburan yang dibalut, ritual Animistik, shaman, pengaruh Hindu, Islam serta tradisi lokal. Makna simbolik kedua  dari permainan mengajarkan Nilai kedudukan perempuan terdiri dari perjodohan, kesuburan, kepasrahan, pengorbanan, dan kesetiaan. Pada aspek perlengkapan yang dihadirkan yaitu terdiri atas nilai   kesuburan, tanggung jawab, keteguhan dan peran domestik perempuan Jawa. Sedangkan makna simbolik pada tembang berupa ajaran lisan yang mempunyai  makna religi  terdiri atas sifat mawas diri, unsur ruwat, makna kedua yaitu inisiasi (pengukuhan), makna ketiga berupa  tanggung jawab makna keempat bersifat romantika (perjodohan). Nilai–nilai edukasi yang dapat dimaknai dan dikorelasikan dengan pendidikan karakter antara lain nilai religius, kejujuran, dan tanggung jawab.
KEYWORDS: Nini Dhiwut; Simbolik; Nilai Edukasi
Penulis: Hendra Hermawan, Abraham Nurcahyo
Kode Jurnal: jpsejarahdd170006

Artikel Terkait :