INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SD NEGERI BANYUSOCO II
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung
terjadinya interaksi sosial anak berkesulitan belajar di SD N Banyusoco II.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah anak berkesulitan belajar di kelas
tinggi (kelas IV,V,VI). Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan model
Interaktif Huberman & Miles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang mendukung interaksi sosial anak berkesulitan belajar berupa
(1) imitasi dengan melihat seseorang di lingkungannya dan televisi, (2) sugesti
eksternal dan sugesti internal, (3) identifikasi berupa ketertarikan dan
keinginan menjadi seperti orang tertentu, (4) simpati bersifat intelektual
berupa perasaan sedih atau senang menanggapi sebuah peristiwa dan simpati
respon reflek berupa trauma terhadap suatu kejadian yang pernah dialami, (5)
komunikasi, (6) faktor yang sangat berpengaruh adalah pemberian sugesti
langsung oleh orangtua, guru, teman, dan (7) upaya yang ditempuh sekolah
melalui program ekstrakurikuler serta pendampingan khusus.
Penulis: Anggar Ratman
Kode Jurnal: jppaudsddd151887