KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN PADA KEBERHASILAN PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
Abstrak: Kajian teknis
geometri peledakan pada keberhasilan pembongkaran overburden berdasarkan
fragmentasi hasil peledakan pada pit 3 dan pit 4 PT. Aktuhup, Kecamatan Barito
Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Propinsi Kalimantan Tengah telah dilakukan.
PT. Asmin Koalindo Tuhup merupakan perusahaan tambang batubara yang
menghasilkan batubara yang berkualitas tinggi yang sering disebut Coking Coal.
Dalam mendapatkan batubara tersebut dilakukan kegiatan pembongkaran overburden
yang tidak lepas dari kegiatan pemboran dan peledakan. Geometri peledakan yang
digunakan ada3, yaitu burden 6,5m x spasi 7,5m, burden 7m x spasi 8m dan burden
7,5m x spasi 8,5m. Perbedaan geometri ini menghasilkan fragmentasi hasil
peledakan yang berbeda juga, serta berdampak pada proses selanjutnya yaitu
penggalian dan pemuatan yang dilakukan oleh alat gali muat Liebherr 9250 dan
Liebherr 9350. Metode kaijan teknis menggunakan software Split Desktop
(Photographic) dan dibandingkan dengan teoritis menggunakan metode Kuzram. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui fragmentasi hasil peledakan. Hasil dari Split
Desktop berupa prosentase ukuran fragmen yang digunakan untuk membandingkan
hasil fragmentasi dari geometri
peledakan yang digunakan dan menghubungkannya dengan digging time dan
bucket fillfactor alat galimuat.
Hasil dari kajian menunjukkan bahwa
geometri yang optimum adalah geometri 7mx8m memiliki fragmentasi hasil
peledakan dengan persentase 30,41% (ukuran≤200 mm), 23,95% (ukuran 201-400 mm),
21,99% (ukuran 401-600 mm),15,51% (ukuran 601-800 mm) dan 8,14% (ukuran>800
mm) dengan digging time 10,99 sekon dan bucket fill factor sebesar 69,76%.
Rancangan geometri peledakan yang direkomendasikan berdasarkan alat gali muat
yang digunakan, tinggi jenjang yang direncanakan dan ukuran fragmen rata-rata yang
dikehendaki sebesar 30 cm.
Kata Kunci: Geometri Peledakan, Fragmentasi, Split
Desktop, Kuz-Ram, DiggingTime, Bucket Fill Factor
Penulis: Rudi Frianto,
Nurhakim, Riswan
Kode Jurnal: jpfisikadd140909