Kemampuan Siswa dalam Menganalisis Soal Uraian Listrik Statis di SMPN 2 Kasimbar
Abstract: Permasalahan yg akan
diteliti yaitu bagaimanakah kemampuan siswa dalam menganalisis soal uraian
listrik statis di SMP Negeri 2 Kasimbar. Penelitian ini bertujuan untuk
Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menganalisis soal uraian listrik statis.
Subjek dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa. Data diperoleh melalui tes
seleksi responden untuk menentukan responden yang akan diteliti, kemudian
kegiatan wawancara untuk mendukung perolehan data yang lebih akurat. Tes
seleksi responden sebanyak 6 butir soal yang berupa soal uraian. Tes seleksi
responden sebanyak 6 butir soal yang dibuat berdasarkan tes kemampuan analisis
berdasarkan Taksonomi Anderson yaitu memilah, memfokuskan, menemukan koherensi,
memadukan, membuat garis besar dan mengatribusikan yang dikerjakan oleh
responden. Responden penelitian yang diwawancarai berjumlah 6 orang berdasarkan
kategori tinggi, sedang, dan rendah yang diperoleh dari nilai rata-rata yang
diperoleh siswa dan standar deviasi.
Data penelitian dianalisis melalui pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih mampu mengerjakani soal deskriptor
memilah (63,5) dan mendekonstruksikan (64,3). Sehingga kemampuan siswa dalam
menjawab soal deskriptor menemukan koherensi (50,4), memfokuskan (59,1), membuat
garis besar (45,6) dan memadukan (5,4) masih tergolong rendah. Hal ini
disebabkan siswa lebih sering diberikan soal-soal yang kategori jawabannya
pasti dan cenderung menghapal jawaban.
Penulis: Siti Magfirah Saini,
Marungkil Pasaribu, Muslimin
Kode Jurnal: jpfisikadd160216