KESENIAN REYOG SEBAGAI ALAT PROPAGANDA DAN MOBILISASI MASSA PARTAI POLITIK DI PONOROGO TAHUN 1955-1965

Abstract: Kesenian Reyog merupakan kesenian yang sudah dikenal oleh nasional maupun intenasional, kesenian yang berasal dari Ponorogo ini mampu dalam mengumpulkan jumlah massa atau penonton yang sangat besar.Digunakannya kesenian Reyog, partai politik dapat dengan mudah mengambil hati masyarakat Ponorogo karena kecintaannya terhadap kesenian ini. Peran Reyog untuk memobilisasi massa semakin besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya dukungan, serta perolehan suara terbanyak bagi partai yang mempunyai organisasi kesenian Reyog di Ponorogo. Aktivitas-aktivitas yang ditujukan kepada seni, telah mencapai satu intensitas yang mentakjubkan pada tahun 1955.
Kata Kunci: Reyog, Propaganda, Pemilu
Penulis: FERNANDI ARIS STIAWAN
Kode Jurnal: jpsejarahdd160098

Artikel Terkait :