KOMUNITAS MADURA DI DESA PANTAN DAMAR KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 1984-2015
ABSTRAK: Madura merupakan
salah satu suku yang ada di Indonesia. Di Aceh sendiri suku Madura menyebar di
berbagai daerah. Salah satu daerah di Aceh yaitu Kabupaten Aceh Tengah memiliki
komunitas Madura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan komunitas
Madura dari segi latar belakang kedatangan Komunitas Madura dan perkembangan komunitas
Madura dalam bidang kependudukan, mata pencaharian, budaya serta perkembangan
interaksi etnis Madura dengan etnis lainya di Desa Pantan Damar.Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan metode sejarah kritis (Historis). Tehnik
pengumpulan data yang dilakukan dengan caraheuristik (pengumpulan sumber) berupa
sumber primer dan sekunder, sedangkan analisa data dengan cara verifikasi
(kritik sumber), interprestasi (penafsiran sumber/penarikan sumber), serta
tehnik penulisan menggunakan sistematika historiografi (penulisan sejarah).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang kedatangan etnis madura
ke Desa Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah selain
disebabkan oleh adanya program transmigrasi juga disebabkan oleh adanya kemauan
etnis Madura itu sendiri guna untuk memperbaiki ekonomi mereka. Jumlah penduduk
etnis Madura juga semakin bertambah tiap tahunya.Mata pencaharian mereka pun
dari awal kedatangan pada tahun 1984 beragam mulai dari manjadi petani jagung,
umbian, petani minyak nilam dan saat ini menjadi petani Kopi. Budaya yang
berkembang di Desa Pantan Damar merupakan budaya Madura walaupun etnis Madura
hanya minoritas di Desa Pantan Damar bahkan etnis lainnya seperti Etnis Jawa
dan Gayo cenderung mengikuti tradisi tersebut. Interaksi antar etnis Madura,
Gayo dan Jawa juga terjalin baik. Bentuk hubungan tersebut seperti hubungan
melalui perkawinan, pendidikan, dan bidang keagamaan. Semuanya berjalan dengan
baik hingga mengakibatkan terjadinya keselarasan antara etnis Madura, Jawa dan
Gayo di Desa Pantan Damar Kecamatan Atu Lntang Kabupaten Aceh Tengah.
Penulis: Tria Isnainik,
Mawardi, Nurasiah
Kode Jurnal: jpsejarahdd160186