MAKNA TRADISI SELAPANAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA GEDUNG AGUNG

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tradisi Selapanan pada masyarakat Desa Gedung Agung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna tradisi Selapanan ialah untuk mencari keselamatan,dan sebagai wadah sosialisasi. Kesimpulannya, tradisi Selapanan merupakan ritual yang bersinergi dengan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam dan lingkungan. Melalui tradisi Selapanan, budaya Jawa tetap lestari.
Kata kunci: makna, masyarakat jawa, tradisi selapanan
Penulis: Windri Hartika, Iskandar Syah, Wakidi
Kode Jurnal: jpsejarahdd160200

Artikel Terkait :