MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS “TUNAS BANGSA” SOOKO MOJOKERTO
Abstract: Usia 4–6 tahun
merupakan masa peka bagi anak, terutama pada perkembangan motorik halus anak.
Di dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak, guru dapat mengembangkan
kemampuan tersebut dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah menganyam.
Namun dalam kegiatan menganyam anak kelompok A di TK Plus “Tunas Bangsa” Sooko
Mojokerto belum maksimal. Hal ini terlihat pada kegiatan pembelajaran menganyam
hanya 5 anak saja yang mampu menganyam dengan rapi. Hal ini salah satu
disebabkan karena media yang digunakan untuk menganyam hanya kertas saja. Oleh
karena itu peneliti mencoba menerapkan kegiatan menganyam dengan berbagai media
dan memperhatikan tahapan menganyam untuk anak. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan
menganyam pada anak kelompok A TK Plus “Tunas Bangsa” Sooko Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam
bentuk siklus berulang. Di setiap siklusnya terdiri atas 4 tahap, yaitu
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari
penelitian ini adalah anak kelompok A sebanyak 14 anak. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisis datanya
menggunakan statistik deskriptif.
Berdasarkan data pada siklus I diperoleh hasil aktivitas guru sebesar
69%, aktivitas anak sebesar 67% dan hasil kemampuan motorik halus anak sebesar
56%. Berdasarkan hasil siklus I maka penelitian ini berlanjut pada siklus II
oleh karena kriteria tindakan yang diharapkan sebesar ≥76 % belum tercapai.Pada
siklus II diperoleh data aktivitas guru sebesar 83%, aktivitas anak sebesar 77%
dan hasil kemampuan motorik halus anak sebesar 81%. Berdasarkan hasil data
siklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatan menganyam dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus anak.
Penulis: ina ariyati, Mas’udah
Kode Jurnal: jppaudsddd141485