Model Pembelajaran Guided Discovery dan Direct Instruction Berbasis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri 4 Palu
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar
fisika siswa yang mengikuti model pembelajaran guided discovery berbasis
keterampilan proses sains dan direct instruction berbasis keterampilan proses
sains. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain
nonequivalent pretest-posttest group design. Populasi penelitian adalah siswa
kelas X SMA Negeri 4 Palu. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan
purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas X MIA 6 sebagai
kelompok eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelompok kontrol. Instrumen hasil
belajar fisika berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi melalui validitas
ahli dan validitas tes. Tes hasil belajar fisika yang diperoleh menunjukkan
bahwa skor rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi 6,7% dari kelas kontrol.
Uji hipotesis uji t (dua pihak), diperoleh thitung = 2,49 dan ttabel(0,975)(52)
= 2,00 pada taraf nyata = 0,05 dengan
kriteria penerimaan Ho adalah jika
-t(1-0.5 ) < t < t(1-0.5 ) dan terima H1 dalam hal lain,
berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa harga thit tidak berada di
dalam daerah penerimaan H0 sehingga H1 di terima pada taraf nyata α = 0,05. Disimpulkan
bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika siswa yang mengikuti model
pembelajaran guided discovery dan siswa yang mengikuti model pembelajaran
direct instruction dengan berbasis keterampilan proses sains.
Kata Kunci: Model Pembelajaran
Guided Discovery, Model Pembelajaran Direct Instruction, Keterampilan Proses
Sains, Hasil Belajar Fisika
Penulis: Dian Yurahly, I Wayan
Darmadi, Darsikin
Kode Jurnal: jpfisikadd140938