MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstrak: Pembelajaran
matematika perlu memperhatikan beberapa hal berikut diantaranya mengkondisikan
siswa siswa untuk terbiasa dengan penyelidikan dan menemukan, fokus pada
pendekatan pemecahan masalah, terampil untuk meningkatkan memecahkan masalah,
serta memulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (kontekstual
problem). Penguasaan konsep matematika dimulai dengan mengajukan
masalah‐masalah yang konstektual sehingga siswa secara bertahap dibimbing
pengetahuan konseptual dan keterampilan prosedural. Salah satu model pembelajaran
yang merupakan komponen pembelajaran kontekstual yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran matematika adalah model kooperatif. Sejalan dengan uraian di atas
masalah dalam penelitian ini dirumuskan Bagaimana model pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan penalaran dan komunikasi matematika siswa sekolah dasar
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan hal‐hal yang
berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya
peningkatkan penalaran dan komunikasi matematika siswa SD Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan
dalam empat siklus, siklus I terdiri dari dua tindakan, siklus II terdiri dari
dua tindakan, siklus III terdiri dari tiga tindakan, dan siklus IV terdiri dari
dua tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif
meningkatkan pengetahuan konseptual dan keterampilan prosedural siswa serta
meningkatkan prestasi belajar siswa secara klasikal karena selama proses
pembelajaran memuat kegiatan matematika (doing mathematics) yang aktif,
generatif, dan eksploratif, sehingga siswa dituntut untuk mengembangkan
berpikir dan bernalar (high level thinking and reasoning.
Penulis: Dudung Priatna
Kode Jurnal: jppaudsddd090012