MODEL PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DI INDONESIA DARI MASA KE MASA
ABSTRACT: Pembangunan karakter
bangsa telah menjadi agenda penting sejak awal kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya,
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dari masa ke masa
berpengaruh terhadap model pembelajaran nilai-nialai karakter bangsa di
sekolah. Pada masa Orde Lama terutama era demokrasi terpimpin, cenderung
menggunakan model indoktrinatif dengan materi Tubapi (tujuh bahan pokok
indoktrinasi), yaitu Pancasila dan
Manipol USDEK (UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi
Terpimpin, dan Kebudayaan Indonesia). Pada masa Orde Baru juga cenderung
indoktrinatif melaui Penataran P4, Mata Pelajaran PMP dan PSPB. Pada era
reformasi pembelajaran nilai-nilai karakter bangsa di sekolah diintegrasikan ke
dalam setiap masa pelajaran, kegiatan pengembangan diri, dan budaya sekolah.
Pendidikan karakter semestinya dilaksanakan dalam rangka membentuk dan
memperkuat karakter bangsa, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang dan
dilaksanakan secara bertahap agar tidak menjadi sekadar pengetahuan atau
indoktrinasi. Pendidikan karakter yang dikembangkan sudah seharusnya berakar
dari budaya bangsa Indonesia yang menyepakati Bhineka Tunggal Ika. Pendidikan
karakter yang ditanamkan pada anak-anak lewat pendidikan formal meliputi
nilai-nilai yang khas Indonesia dan nilai-nilai universal.
Penulis: Yudi Hartono
Kode Jurnal: jpsejarahdd170001