MOTIVASI BELAJAR SEORANG SLOW LEARNER DI KELAS IV SD KANISIUS PUGERAN 1
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
seorang slow learner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang slow learner di kelas IV SD Kanisius Pugeran 1. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara
semiterstruktur, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah
peneliti yang dibantu dengan panduan observasi, panduan wawancara, dan lembar
catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis
data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas dan uji
dependabilitas. Uji kredibilitas dilakukan dengan cara triangulasi teknik,
triangulasi sumber, dan menggunakan bahan referensi, sedangkan uji
dependabilitas dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motivasi belajar slow learner dipengaruhi oleh kebutuhan
untuk menguasai ilmu, cita-cita, kemampuan membaca, lingkungan sekolah dan
pergaulan teman sebaya, serta upaya guru dalam membelajarkan siswa. Lingkungan
keluarga tidak mempengaruhi motivasi belajar slow learner karena orang tua
tidak memberikan fasilitas belajar yang lengkap, tidak menciptakan situasi
kondusif, tidak membimbing anak belajar, tidak memberikan pujian, hadiah, atau
hukuman, dan anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan belajar.
Penulis: Ria Kholifah
Kode Jurnal: jppaudsddd151703