NADA DIATONIK PADA GELAS KACA TERKAIT TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan nada-nada diatonik yang terdapat pada berbagai
macam gelas kaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelas kaca yang menghasilkan nada diatonik
adalah karakter gelas yang menghasilkan nada diatonis adalah jenis gelas
Pilsener Glass, Water glass, dan gelas anggur. Nada dihasilkan berdasarkan
gelas yang berbahan cenderung tipis, yaitu 2 mm. Gelas kaca dapat menghasilkan
nada yang nyaring dan terukur secara diatonik yaitu dengan cara memukul yaitu
pada posisi 1/3 bagian atas dari gelas. Karakter gelas yang tidak menghasilkan
nada diatonik adalah gelas yang ketebalan bibir gelas lebih dari 2 mm dan
adanya tangkai pada tubuh gelas. Implikasi penelitian ini diantaranya adalah:
1) tingkat tebal-tipis bahan pembuat gelas kaca mempengaruhi kualitas nada
diatonik yang dihasilkan gelas. Gelas kaca berkualitas nada diatonik berbahan
kaca yang digunakan cenderung tipis transparan sehingga dapat menghasilkan
bunyi nyaring saat dipukul dan 2) pelaksanaan pembelajaran pada anak usia dini
perlu memperhatikan tingkat keamanan penggunaan gelas kaca ini (rentan pecah)
yang disarankan untuk anak mulai usia 4 tahun.
Penulis: Rina Wulandari
Kode Jurnal: jppaudsddd151221