PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI ELASTISITAS KELAS X DI SMA N 1 WONOAYU

ABSTRAK: Siswa mempunyai potensi kreatif yang berbeda sehingga dalam memecahkan masalah siswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan dengan caranya sendiri (Anton, 2014). Hasil studi pendahuluan ini diperkuat dengan pemberian tes kemampuan berpikir kreatif, yang menunjukkan ketercapaian aspek berpikir lancar sebesar 22,22%, sedangkan aspek kemampuan berpikir luwes, kemampuan berpikir orisinil, dan kemampuan memeperinci masih belum nampak atau 0% dari jumlah siswa. Pembelajaran Guided Discovery merupakan salah satu pembelajaran yang dipandang sesuai guna meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi elastisitas dengan menerapkan pembelajaran guided discovery. Jenis penelitian ini merupakan pre-ekperimental yang menggunakan desain penelitian One-group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah 3 kelas dari 6 kelas X SMA N 1 Wonoayu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlakasanaan pembelajaran, angket respons siswa, aktivitas siswa dan lembar soal pre-test dan post-test. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, analisis keterlaksanaan pembelajaran, uji t berpasangan, gain ternormalisasi dan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran guided discovery yang diterapkan pada materi elastisitas kelas X di SMA N 1 Wonoayu berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di ketiga kelas penelitian, derajat peningkatan tersebut berkategori sedang. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa konsisten di ketiga kelas penelitian.
Kata kunci: Kemampuan berpikir kreatif siswa, guided discovery, elastisitas
Penulis: Anissa Rakhma Putri, Budi Jatmiko
Kode Jurnal: jpfisikadd160137

Artikel Terkait :