PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG DENGAN METODE POWER TEACHING

Abstract: Matematika sebagai salah satu ilmu dasar telah berkembang pesat, baik materi maupun kegunaannya. Pendidikan matematika diharapkan mampu menumbuh kembangkan kemampuan dan membentuk pribadi peserta didik dalam menyampaikan pelajari berbagai ilmu pengetahuan. Berhasilnya suatu pendidikan tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar di sekolah, peran guru dalam melaksanakan pengajaran sangat menentukan berhasil tidaknya suatu pendidikan. Guru diharapkan dapat memilih salah satu metode pembelajaran yang juga merupakan fokus kajian penelitian ini adalah power taeching.
Penelitian ini mengkaji sebagai berikut. (1) bagaimana menerapkan langkah-langkah metode power teaching dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik memahami materi keliling dan luas persegi panjang? (2) Apakah pendekatan power teaching dalam pembelajaran matematika efektif digunakan untuk mengajarkan materi keliling dan luas persegi panjang? Untuk menjawab masalah ini, penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas serta dilaksanakan pada peserta didik kelas III SD N 1 Bulak Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan observasi, angket, hasil tes belajar sebagai instrumen dalam pengumpulan data.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) penerapan langkah-langkah metode power teaching dalam pembelajaran matematika dapat membantu peserta didik memahami materi keliling dan luas persegi panjang. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Pada siklus I, rata-rata hasil yang dicapai yaitu 68, 43. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar yang dicapai yaitu 72,31. Rata-rata ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klasikal pada siklus I yaitu 66,67% dan pada siklus II yaitu 86,67%. Rata-rata kinerja guru pada siklus I sebesar 2,65 dan pada siklus II sebesar 3,35 juga mengalami peningkatan sebesar 0,7. Rata-rata kinerja peserta didik pada siklus I sebesar 2,7 dan pada siklus II sebesar 3,2. (2) Karena kinerja guru dan kinerja peserta didik, aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran termasuk dalam kategori efektif, respon peserta didik terhadap pembelajaran adalah positip dan ketuntasan secara klasikal tercapai maka pendekatan power teaching efektif digunakan untuk mengajarkan materi keliling dan luas persegi panjang.
Berdasarkan temuan penelitian ini, diberikan beberapa saran sebagai berikut; (1) bagi guru mata pelajaran matematika agar menerapkan metode power taching pada materi keliling dan luas persegi panjang yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa. (2) Guru hendaknya menciptakan suasana pembelajaran matematika yang menyenangkan, dialogis dan demokratis.
Keywords: Power teaching; keliling dan luas; persegi panjang
Penulis: Nila Ubaidah, Hevy Risqi Maharani
Kode Jurnal: jppaudsddd151750

Artikel Terkait :