PEMETAAN KETEBALAN LAPISAN PENUTUP BATU GAMPING BAHAN BAKU SEMEN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER
ABSTRACT: Penelitian
geolistrik resistivitas untuk mengetahui struktur bawah permukaan serta
kedalaman dari batu gamping di Daerah Paciran Kabupaten Rembang Jawa Tengah telah
dilakukan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Pengambilan data sebanyak
sembilan belas titik sounding dengan bentangan AB/2 sejauh 150 m. Peralatan
yang digunakan diantaranya yaitu seperangkat resistivitymeter OYO MODEL 2119C
MCOHM-EL. Pertama pengolahan data yaitu menggunakan software IP2Win untuk
mengetahui kedalaman dan ketebalan lapisan secara vertikal. Kedua, hasil
interpretasi VES menjadi masukan software RockWork 14 dalam membuat cross
section. Hasilnya menunjukan terdeteksi 3 lapisan batuan yang diduga sebagai
top soil, batu gamping dengan kandungan MgO tinggi dan batu gamping dengan
kandungan CaO tinggi. Lapisan top soil terdeteksi dengan ketebalan antara
0,140–1,53 m. Sedangkan lapisan kedua diduga sebagai lapisan batu gamping
dengan kandungan MgO tinggi terdeteksi dengan ketebalan antara 2,16–10,3 m.
Dengan demikian, kedalaman lapisan batu gamping dengan CaO tinggi terdeteksi
pada kedalaman 2,30–10,3 m. Hal ini menunjukan pada bagian Timur kedalaman batu
gamping dengan kandungan CaO tinggi lebih dalam dibandingkan bagian Barat.
Namun kedalaman paling dalam pada bagian Timur Laut dan Tenggara. Pada bagian
tengah kedalaman lebih dalam dari yang diperoleh pada bagian Barat pada lokasi
penelitian, tapi tidak sedalam pada bagian Timur Laut dan Tenggara.
Penulis: Setiyawan Adi
Saputro, Darsono, Budi Legowo
Kode Jurnal: jpfisikadd140919