PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA SURABAYA
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah diperolehnya suatu informasi tentang kondisi geologi, geofisika dan
hidrogeologi di wilayah Kota Surabaya, diperolehnya kerangka acuan dalam
pengambilan kebijakan perkotaan terkait mitigasi bencana maupun pembangunan
kota berdasarkan potensi kebumian dan diperolehnya manfaat hasil-hasil
penelitian bidang geologi dan geofisika bagi peningkatan kualitas hidup
masyarakat Kota Surabaya. melalui tahap inventarisasi yang Untuk mencapai
tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif melalui beberapa tahapan,
yaitu tahap pengumpulan data sekunder dan studi literature yang meliputi;
inventarisasi data geofisika, inventarisasi data geologi dan inventarisasi data
seismologi yang meliputi pengumpulan data kegempaan dari tahun ke tahun yang
merusak dan dirasakan penduduk Surabaya, data seismotektonik Surabaya. Tahap
selanjutnya adalah kajian dan analisa data peta topografi dan geologi. Pada
tahap ini yang dilakukan analisa/interpretasikan data dari peta dasar citra
satelit resolusi tinggi, studi literatur dan kebijakan yang terkait. Pada tahap
evaluasi dan pemetaan hasil, yang dilakukan adalah kompilasi, evaluasi dan
interpretasi data geologi, geofisika dan hidrogeologi. Tahap akhir adalah
merumuskan secara makro tentang arahan kebijakan mitigasi bencana dan
pembangunan bawah bumi yang dapat dilakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini
adalah titik pertama lokasi di sebelah barat kampus Stikom Surabaya di Sebelah
barat Kampus Stikom Surabaya. Di dapatkan pada kedalaman (0,44–5,48 dan
0,44–5,48) lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin dan
payau.Aquiver produktif rendah sampai
sedang (aquiver tawar) berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan
kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 25 hingga 100 meter.
Titik kedua lokasi di Jl. Kenjeran - Mulyorejo Surabaya. Di dapatkan lapisan
atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin, payau dan tawar.
Akuifer produktif rendah sampai sedang berupa pasir sisipan lempung, pasir,
pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 40
hingga 100 meter. Titik Ketiga Lokasi Jl. Raya Tandes Margomulyo Surabaya. Di
dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan
gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan
aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian
siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh, mengingat formasi ini
didominasi oleh lapisan lempung, pasir, kerikil dengan tingkat porositas sedang
hingga tinggi. Aquiver tawar diduga berada di kedalaman mulai 40 hingga 100
meter.Titik Keempat di Timur Kampus UWK Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan
atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang
tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi
Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi
yang menyusup melewati formasi Kabuh.
Penulis: Syaeful Bahri,
Madlazim
Kode Jurnal: jpfisikadd120298
