PENDIDIKAN AGAMA BERPARADIGMA INTEGRATIF DI SEKOLAH DASAR (PENDEKATAN HERMENEUTIS)
Abstract: Artikel ini berjudul
Pendidikan Agama Berparadigma Integratif di Sekolah Dasar (Pendekatan
Hermeneutis). Artikel ini menjelaskan bahwa problem yang dialami dalam
pendidikan Islam saat ini ialah problem dikotomik. Agama terpisah dari ilmu,
begitupun sebaliknya. Sehingga, untuk mengatasi problem tersebut pendidikan
Islam harus merubah paradigmanya dari dikotomik-atomistik menjadi
integratif-interkonektif. Sehingga, paradigma integrasi ini sangat sesuai
dengan realitas pendidikan Islam kontemporer dan mampu menjawab dan memecahkan
problem-problem sosial dan budaya kekinian. Dengan metode hermeneutis ini
pendidikan Islam terbagi menjadi dua konsep yaitu global dan lokal. Dalam
proses inilah terjadi dialektika antara teks (pendidikan agama Islam), konteks
(pendidikan kewarnegaraan), dan kontekstualisasi (konteks global:
negara/bangsa, dan konteks lokal: keluarga, sekolah, dan masyarakat). Sehingga,
pendidikan Islam dapat selalu menjawab dan memecahkan problematika kehidupan
kontemporer umat.
Keywords: Pendidikan Agama
(Islam), Pendidikan Kewarganegaraan, hermeneutika, konteks global dan local
Penulis: Yu’timaalahuyatazaka
Kode Jurnal: jppaudsddd142020