Penentuan Lapisan Air Tanah dengan Metode Geolistrik Schlumberger di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan
Abstrak: Berdasarkan peta
geologi daerah Balangan oleh batuan yang berasal dariFormasi Dahor (TQd)
berumur Plio-Plistosen dan Warukin (Tmw) berumur MiosenTengah sampai dengan
Miosen Akhir. Nilai tahanan jenis di lokasi penyelidikandapat dibedakan dalam
beberapa kelompok yaitu tahanan jenis antara 1–405 Ωm pada bagian atas
ditafsirkan sebagai tanah penutup dalam kondisi basah sampai kering, tahanan
jenis < 10 Ωm ditafsirkan sebagai lempung yang bersifat kedap air, tahanan
jenis 10–150 Ωm ditafsirkan sebagai lempung pasiran dan pasir, dan tahanan
jenis > 500 Ωm ditafsirkan sebagai lempung kering. Lapisan yang dapatbertindak
sebagai perangkap air bawah tanah/akuifer diperkirakan lapisan yangbertahanan
jenis 10-150 Ωm. Mempertimbangkan aspek kemungkinan prospek keterdapatan air
tanah, maka pengukuran GL.1 diharapkan pemboran mencapaikedalaman lebih dari
140 m, GL.2 pada kedalaman 42-103 m, GL.3 pada kedalaman 25-56 m atau lebih
dari 123 m dan GL.4 pada kedalaman 2-151 m.
Penulis: Sri Cahyo Wahyono dan
Totok Wianto
Kode Jurnal: jpfisikadd080054

Artikel Terkait :
Jp Fisika dd 2008
- PERCOBAAN RESONANSI UNTUK PENENTUAN INDEKS ADIABATIK UDARA DENGAN REGRESI KUADRAT BERBOBOT
- ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN GELOMBANG BAGI CALON GURU FISIKA
- Penentuan Mineral dan Logam sebagai Material Dasar dalam Pengembangan Potensi Kalimantan Selatan sebagai Daerah Penghasil Nanomaterial
- Identifikasi Daerah Patahan dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Desa Renokenongo Porong Sidoarjo
- Penggunaan Metoda Difraksi Sinar X dalam Menganalisa Kandungan Mineral Pada Batuan Ultra Basa Kalimantan Selatan
- INVERSI DATA GRAVITASI DUA DIMENSI DENGAN MEMINIMUMKAN MOMEN INERSIA
- Identifikasi Parameter Akustik Permukaan Sumber dengan Metode Elemen Batas
- Rekayasa Sensor Kecepatan Angin sebagai Pengukur Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Sungai Riam Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan
- Identifikasi Kawasan Rawan Kebakaran di Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dengan Sistem Informasi Geografis
- Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas untuk Eksplorasi Situs Purbakala di Candi Deres
- Absorpsi dan Responsivitas Larutan Porphyrin Alam Hasil Isolasi dari Spirulina sebagai Bahan Material Photonics
- Identifikasi Scouring sebagai Potensi Kelongsoran Tanggul Sungai Bengawan Solo berdasarkan Survei GPR (Studi Kasus DesaWidang, Kabupaten Tuban)
- Matriks Massa Segitiga dan Massa Neutrino Masif dalam Model Seesaw
- Aplikasi Directional Coupler Serat Optik sebagai Sensor Pergeseran
- Fabrikasi Directional Coupler Serat Optik Multimode
- Rekayasa Biomedik Terpadu untuk Mendeteksi Kelainan Jantung
- Studi Pengaruh Arus Polimerisasi terhadap Konduktivitas Listrik Polianilin yang Disintesis dengan Metode Galvanostatik
- Implementasi Algoritma Genetika untuk Menentukan Karakter Green house dengan Teknik Identifikasi
- Struktur Bumi di bawah Australis melalui Analisis dan Pencocokan Seismogram Gempa Intra Plate C081097A pada Stasiun Observasi TAU, CTAO and NWAO
- Perancangan Alat Ukur Tegangan Permukaan dengan Induksi Elektromagnetik
- Desain dan Pengembangan Fluxgate Magnetometer dan Beberapa Aplikasinya
- Pengaruh Dopan pada Sifat Optik Poli(heksil tiofen)
- Pemanfaatan Sensor CCD dan Interferometer Michelson untuk Menentukan Koefisien Difusi Larutan Transparan
- Efek Jenis Pelarut pada Sifat Optik, Morfologi Permukaan dan Koefisien Waveguide Loss dari Pandu Gelombang Planar Polimer Terkonjugasi MEH-PPV