PENENTUAN PROFIL KETEBALAN SEDIMEN LINTASAN KOTA MAKASSAR DENGAN MIKROTREMOR
Abstract: Di kota metropolitan
yang jauh dari fokus gempa besar misalnya Kota Makassar, getaran yang paling
banyak mempengaruhi kontruksi bangunan adalah gempa mikro yang bersumber dari
getaran mesin, angin, tumbuhan dan aktivitas manusia. Sumber getaran di
permukaan bumi dapat menyebabkan tanah di sekitarnya beresonansi. Resonansi
pada lapisan tanah yang terjadi secara periodik disebut gempa mikro atau
mikrotremor. Hasil pengukuran mikrotremor dari arah Kabupaten Gowa ke Kota
Makassar menjadi fokus analisis dalam penelitian ini. Studi mikrotremor ini
bertujuan mengetahui berapa besar frekuensi resonansi, tingkat kerentanan
seismik dan pendugaan ketebalan lapisan sedimen pada lintasan mikroteremor yang
dibuat melewati daerah Gowa sampai kota Makassar. Frekuensi resonansi lintasan
mikrotremor Gowa-Makassar sangat bervariasi mulai dari 0,647 – 11,698 Hz,
dengan frekuensi resonansi rata-rata berada pada 6,29 Hz. Nilai indeks
kerentanan seismik lintasan mikrotremor Gowa-Makassar berada pada interval
nilai 0,15 – 30. Tingkat kerentanan seismik Gowa-Makassar cenderung semakin
besar ke arah topografi yang lebih tinggi. Hasil perhitungan ketebalan sedimen
lintasan mikrotremor Gowa-Makassar menggunakan teknik S/R adalah 6 – 66 m.
Penulis: Muhammad Hamzah
Syahruddin, Sabrianto Aswad, Erni Fransisca Palullungan, Maria, Syamsuddin
Kode Jurnal: jpfisikadd140956