PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V TEMA KERUKUNAN DALAM BERMASYARAKAT SDN LONTAR 481 SURABAYA
Abstrak: Pembelajaran IPA di
SD merupakan proses pembelajaran yang mempunyai fungsi dan pengaruh yang sangat
besar dalam membangun kontruksi kognitif dan psikomotorik siswa terutama yang
berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dan dialami oleh siswa.Hasil observasi
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa metode demonstrasi tema Kerukunan Dalam
Bermasyarakat kelas V SDNLontar 481 Surabaya masih rendah. Sebanyak 65,40%
siswamengalami ketuntasan belajar, dengan nilai KKM 76. Siswa masih belum mampu
menguasai materi yang dipelajari. Faktor penyebabnya adalah guru belum
melakukan kegiatan penutup dan tindak lanjut dengan baik. Oleh karena itu,
peneliti berupaya melakukan perbaikan dengan menggunakan metode demonstrasi..Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua
siklus, dan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan dan
observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I dan II mencapai
100% dengan ketercapaian pada siklus I sebesar 75% danpadasiklus II meningkat
menjadi90%. Sementara itu, ketuntasan belajar klasikal metode demonstrasi juga
mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan mencapai 65,40% dan padasiklus
II ketuntasan mencapai 88,46%. Kendala-kendala yang dihadapi adalah suasana
kelas kurang kondusif, siswa kurang aktif, dan kurang mampu mengelola waktu
pembelajaran. Cara mengatasinya dengan pengondisian kelas yang baik, memberikan
motivasi agar siswa lebih aktif dan pengaturan waktu pembelajaran. Dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil
belajar pada mata pelajaran IPA tema Kerukunan Dalam Bermasyarakat siswa kelas
V SDN Lontar 481 Surabaya.
Penulis: Tyas Agnitasari
Kode Jurnal: jppaudsddd160615