PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa melalui penerapan metode
eksperimen pada pembelajaran IPA siswa kelas VI SDN Puro Pakualaman,
Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain
penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VI yang berjumlah 17 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam
dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan pada setiap
pertemuan dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA.
Data yang dikumpulkan yaitu skor keterampilan proses siswa. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui observasi dan lembar kerja
siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan lembar
kerja siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif
kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu
apabila sesudah tindakan minimal 80% atau 14 siswa memperoleh skor keterampilan
proses minimal baik atau skor ≥ 11.Peningkatan keterampilan proses siswa
ditempuh dengan langkahlangkah antara lain: (1) Mempersiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan dalam eksperimen; (2) Mempersiapkan lembar kerja siswa; (3)
Menjelaskan kepada siswa tujuan eksperimen, supaya memahami masalah yang akan dibuktikan
melalui eksperimen; (4) Membantu, membimbing, dan mengawasi eksperimen yang
dilakukan para siswa. (5) Para siswa membuat kesimpulan dan laporan tentang
eksperimennya; (6) Mendiskusikan hambatan dan hasil eksperimen. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan
keterampilan proses siswa sebesar 17,5% dari rata-rata skor keterampilan proses
siswa kelas VI. Siklus I sebesar 73,5% atau 12 orang mendapat skor minimal
baik, pada siklus II menjadi 91% atau 15 orang mendapat skor minimal baik yaitu
skor ≥ 11.
Penulis: Cahaya Safitri
Ningsih
Kode Jurnal: jppaudsddd151930