Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Dalam Pembelajaran Fisika Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 16 Makassar
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik sebelum
dan setelah diajar dengan menerapkan model pembelajaran berpikir induktif, pada
ketiga aspek hasil belajar yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Apakah terdapat peningkatan hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2 SMA
Negeri 16 Makassar sebelum dan setelah diajar dengan model pembelajaran
berpikir induktif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk
Pra-Experimental yang hanya melibatkan satu kelas, desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah one group pretest-posttest design dengan melibatkan satu
variabel terikat yaitu model pembelajaran berpikir induktif dan tiga variabel
tak terikat yaitu hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 16
Makassar pada aspek kognitif, hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2
SMA Negeri 16 Makassar pada aspek afektif, dan
hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 16 Makassar
pada aspek psikomotorik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta
didik kelas X MIA2 SMA Negeri 16 Makassar sebanyak 9 kelas dengan jumlah
peserta didik 316. Adapun sampel penelitian diambil dengan cara acak yaitu
kelas X MIA2 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil belajar
fisika peserta didik yang ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik sebelum dan setelah diajar dengan model pembelajaran berpikir
induktif. Instrumen yang digunakan untuk tes hasil belajar pada aspek kognitif
adalah tes objektif berjumlah 21 nomor, untuk tes hasil belajar, pada aspek
afektif menggunakan penilaian diri berkarakter yang diolah dengan menggunakan
skala gronlund yang terdiri atas 25 pernyataan dan tes hasil belajar, pada
aspek psikomotorik adalah keterampilan sains yang diwujudkan dalam bentuk tes
objektif sebanyak 12 nomor. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor
rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 16
Makassar sebelum diajar dengan model pembelajaran berpikir induktif, pada aspek
kognitif adalah 9,68, afektif adalah 12,53, dan psikomotor adalah 6,38. dan
setelah diajar dengan model pembelajaran berpikir induktif pada aspek kognitif
adalah 15,45, afektif 19,05 dan psikomotorik adalah 7,53. Dari hasil analisis
inferensial terlihat bahwa dengan model pembelajaran berpikir induktif maka
terdapat peningkatan signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik kelas
X MIA2 SMA Negeri 16 Makassar.
Penulis: Suparmin
Kode Jurnal: jpfisikadd170108