Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas XMIPA4 SMA Negeri 5 Palu
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui penerapan model
pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa kelas XMIPA 4 SMA Negeri 5
Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara
bersiklus dan mengacu pada desain penelitian dari model Kemmis & Mc.
Taggart, yang meliputi 4 tahap: (i) perencanaan, (ii) pelaksanaan tindakan,
(iii) dalam observasi, (iv) dalam refleksi. Jenis daya yang diperoleh adalah
data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang
diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar berupa hasil observasi. Sedangkan
data kuantitatif adalah data hasil belajar yang diperoleh dengan tes. Hasil
Belajar siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal yakni 42.11% dengan daya
serap klasikal 59.56%, aktivitas guru berada pada kategori sangat baik yaitu
dengan persentase 95.83 % dan aktivitas siswa berada pada kategori cukup yaitu
dengan persentase 79.51 %. Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal sebesar
64.71% dengan daya serap klasikal 74.12%, aktivitas guru berada pada ketegori
sangat baik yaitu dengan persentase 97.72% dan aktivitas siswa berada pada
kategori baik dengan persentase 87.31% . Berdasarkan indikator kinerja, maka
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving
dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 5 Palu.
Penulis: Nur cahyani, H.
Fihrin, Amiruddin Kade
Kode Jurnal: jpfisikadd160236