PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI KALOR DI KELAS X SMAN 1 NGANJUK

Abstrak: Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru fisika di kelas X SMAN 1 Nganjuk, diperoleh bahwa dalam proses pembelajaran fisika masih kurang dieksplor dengan kegiatan praktikum. Akibatnya siswa kurang terlatih untuk menemukan sendiri fakta atau konsep yang akan dipelajari, sehingga berdampak pada keterampilan proses sainsnya. Salah satu pembelajaran yang melatihkan dan meningkatkan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran guided discovery. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran kalor dengan menerapkan model pembelajaran guided discovery, mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan sesuda diterapkannya model pembelajaran guided discovery. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian preeksperimental dengan desain One group pretest and posttest. Penentuan sampel penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan guru. Data yang diperoleh adalah hasil posstest yang dianalisis dengan statistik uji hipotesis. Berdasarkan analisis uji t berpasangan diperoleh t hitung > t tabel , hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan. Dari analisis n-gain diperoleh bahwa terdapat peningkatan dengan kategori yang tinggi pada keterampilan proses sains setelah diterapkan model pembelajaran guided discovery. Kesimpulannya bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran guided discovery pada materi kalor secara keseluruhan pada ketiga kelas tersebut dapat dilaksanakan dengan kategori sangat baik, keterampilan proses sains siswa terdapat peningkatan yang diukur melalui pretest dan posttest.
Kata kunci: model pembelajaran guided discovery, keterampilan proses sains, kalor
Penulis: Ria Lutfi Susanti, Suliyanah
Kode Jurnal: jpfisikadd160131

Artikel Terkait :