PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 WARU SIDOARJO

Abstrak: Kurikulum 2013 dalam proses penilaian menekankan pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Untuk mencapai ketiga kompetensi tersebut, Kurikulum 2013 diimplementasikan melalui proses pembelajaran yang tepat, yaitu proses pembelajaran yang menstimulasi peserta didik untuk belajar lebih  aktif  seperti  melatihkan  keterampilan  proses  sains  yang  meliputi  mengamati, mengelompokkan/klasifikasi, menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat/bahan, menerapkan konsep dan mengomunikasikan. Penelitian ini bertujuan melatihkan keterampilan proses sains kepada siswa menggunakan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dengan menerapkan model pembelajaran guided discovery. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain one group pretest-posttest menggunakan 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas replikasi yang berdistribusi normal dan homogen. Variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran guided discovery, variabel terikat yaitu keterampilan proses sains siswa yang berorientasi pada pendekatan saintifik Kurikulum 2013, serta variabel kontrol fluida statis pada sub materi tekanan hidrostatis dan gaya Archimedes. Hasil analisis uji-t peningkatan (gain), diperoleh H 0 ditolak dan H 1 diterima pada taraf kesalahan 5%, bahwa kompetensi pengetahuan siswa pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas replikasi mengalami peningkatan yang signifikan. Keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen dan kelas replikasi setelah dilakukan model pembelajaran guided discovery mendapatkan nilai ketuntasan lebih besar dari 2,66 dengan kategori B-. Nilai rata-rata sikap siswa di kedua kelas masuk dalam kriteria sangat baik dan baik. Keterlaksanaan model pembelajaran guided discovery memperoleh nilai rata-rata dengan kategori sangat baik. Respon siswa dari kedua kelas juga menunjukkan persentase tinggi dengan kriteria sangat baik.
Kata Kunci: model pembelajaran guided disovery, keterampilan proses sains siswa, fluida statis
Penulis: Nursanti Herdini Rahayu, Setyo Admoko
Kode Jurnal: jpfisikadd160146

Artikel Terkait :