PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SDN HULAAN GRESIK
Abstrak: Berdasarkan hasil observasi di SDN Hulaan Gresik kelas V,
menunjukkan bahwa guru kurang terampil dalam melaksanakan pembelajaran sehingga
standar keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa beserta ketuntasan
yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes
kemampuan awal persentase keterampilan berpikir kritis siswa secara klasikal
pada kategori sangat rendah yaitu 52% dengan kategori siswa yang tuntas belajar
yaitu 25% dari seluruh siswa dan hasil belajar siswa secara klasikal pada
kategori sangat rendah yaitu 55% dengan kategori siswa yang tuntas belajar
yaitu 32% dari seluruh siswa. Pada penelitian ini, peneliti memilih salah satu
model pembelajaran yakni kooperatif tipe talking stick. Model pembelajaran
kooperatif tipe talking stick (tongkat bicara) adalah model pembelajaran yang
menggunakan tongkat sebagai media untuk berbicara atau mengemukakan pendapat
dalam proses kegiatan tanya-jawab berdasarkan pada masalah-masalah yang terkait
dengan kompetensi dasar yang sedang dipelajari siswa. Tujuan yang hendak
dicapai adalah mendeskripsikan pelaksanaan, respon siswa, keterampilan berpikir
kritis siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan kompetensi
dasar menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dan lebih cepat melalui model pembelajaran kooperatif tipe talking stick.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dan
dilakukan sebanyak dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari empat tahap.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Data yang telah
terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe talking
stick dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pada siklus I persentase keterampilan berpikir
kritis siswa secara klasikal pada kategori sedang yaitu 68% dengan kategori
siswa yang tuntas belajar yaitu 61% dari seluruh siswa. Sedangkan pada siklus
II meningkat menjadi kategori tinggi yaitu 79% dengan kategori siswa yang
tuntas belajar yaitu 77% dari seluruh siswa. Untuk hasil belajar siswa secara
klasikal pada siklus I pada kategori tinggi yaitu 72% dengan kategori siswa
yang tuntas belajar yaitu 61% dari seluruh siswa meningkat pada siklus II
menjadi kategori sangat tinggi yaitu 84% dengan kategori siswa yang tuntas
belajar yaitu 93% dari seluruh siswa. Selain itu, hasil penelitian pelaksanaan
dan angket respon siswa juga menunjukkan adanya perbaikan dan peningkatan
respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
khususnya materi pesawat sederhana. Selain itu, guru yang akan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe talking stick diharapkan untuk melakukan
pengawasan lebih kepada siswa pada saat belajar secara kelompok, saat melakukan
kegiatan tanya-jawab dan ketika mengerjakan soal evaluasi. Kemudian, pembagian
waktu pembelajaran juga harus disesuaikan dengan materi dan kemampuan siswa
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan apa yang
direncanakan dan hasil yang didapat juga
lebih optimal.
Kata Kunci: Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Talking stick, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar
Penulis: Evika Minariskawati, Suryanti
Kode Jurnal: jppaudsddd160642

Artikel Terkait :
Jp PAUD SD dd 2016
- PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD NEGERI 4 KRANDEGAN
- UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
- KUALITAS CERITA ANAK KUNANG-KUNANG PELITA HATI DAN KISAH SEPASANG SANDAL KULIT DI TINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SEBAGAI BAHAN AJAR
- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV
- LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN LENDAH KULON PROGO
- PENINGKAKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
- HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
- PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD
- UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET DI KELAS III SD
- PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS IV
- PEMBELAJARAN KELOMPOK TIPE NHT PADA PELAJARA MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI BACIRO
- IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DI SEKOLAH DASAR TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA
- PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV
- PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV
- PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA
- PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD
- PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD
- PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
- PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V
- MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK MULTIFUNGSI DI SEKOLAH DASAR
- PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR
- PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK BERBASIS KOMUNIKASI VISUAL BERMUATAN LOKAL PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK SD KELAS IV
- COOPERATIVE LEARNING TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5
- PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE TIME TOKEN
- PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SD