Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI IPA SMA GKST Palu

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA GKST Palu. Kelas XI IPA ini memiliki 14 siswa yang terdiri 6 siswa laki – laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini mengikuti rancangan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang dilakukan dalam dua siklus, dengan tiap siklus melalui 4 tahap, yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa pada siklus I didapatkan ketuntasan klasikal 100 % dan daya serap klasikal sebesar 98,67 %. Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal sebesar 100 % dan daya serap klasikal sebesar 99,00 %. Pada siklus I dan II untuk ketuntasan klasikal yang didapatkan telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu diatas 80 %. Hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 64,28 % dan pertemuan 2 sebesar 75,00 %. Pada siklus II hasil observasi siswa sebesar 89,28 %. Hasil observasi siswa pada penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II dan berada pada kateori sangat baik. Sedangkan untuk hasil observasi guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 71,86 % dan pertemuan 2 sebesar 78,13 %. Pada siklus II hasil observasi guru sebesar 90,62 %. Hasil observasi guru yang diperoleh memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan persentasi dari siklus I ke siklus II hingga berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan indikator maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Kata Kunci: hasil belajar fisika, model pembelajaran penemuan terbimbing
Penulis: Elsa Krisye Natalia Kopi, Yusuf Kendek, H. Muhammad Ali
Kode Jurnal: jpfisikadd160245

Artikel Terkait :