Penerapan Model Pembelajaran Terpadu untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Palu
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA dengan
menggunakan model pembelajaran terpadu tipe integrated dan model pembelajaran terpadu tipe connected
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimen kuasi dengan desain “Non ekivalen pretest-posttest design”. Sampel
dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan kelas
VIII F sebagai kelas eksperimen ke-1 dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen
ke-2. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
ganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rerata skor pretest hasil
belajar siswa kelas eksperimen ke-1 adalah 5,80 dengan standar deviasi 2,30,
untuk rerata skor posttest adalah 14,97 dengan standar deviasi 2,06. Untuk
kelas eksperimen ke-2 diperoleh rerata skor pretest 6,23 dengan standar deviasi
2,06, sedangkan untuk rerata skor posttest adalah 13,17 dengan standar deviasi
2,65. Analisis data tes dilakukan dengan teknik statistik uji-t dua pihak untuk
menguji perbedaan rerata skor hasil belajar siswa dengan taraf signifikan
α=0,05. Diperoleh nilai hasil thitung = 2,75 dan ttabel = 2,00. Ini berarti
bahwa nilai thitung berada diluar daerah penerimaan Ho. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa, ada perbedaan model pembelajaran terpadu tipe Integrated
dengan model pembelajaran terpadu tipe connected terhadap hasil belajar IPA
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Palu.
Penulis: Muhammad Zulkifli, Syamsu, Sahrul Saehana
Kode Jurnal: jpfisikadd160246