PENGARUH FREKUENSI RESONANSI TERHADAP PENURUNAN SUHU PADA SISTEM TERMOKLASTIK SEDERHANA
Abstract: Termoakustik
merupakan fenomena fisis dimana perubahan temperatur dapat menyebabkan
gelombang (akustik) bunyi atau sebaliknya gelombang (akustik) bunyi dapat
menimbulkan perubahan temperatur. Sistem termoakustik sederhana yang
menggunakan stack dari bahan plastik dengan panjang 10 cm dan pori-pori
berbentuk lingkaran serta resonator tube dari bahan PVC dengan diameter 11⁄4
in. dioperasikan untuk mengetahui pengaruh frekuensi resonansi terhadap
penurunan suhunya. Metode yang digunakan untuk frekuensi resonansi, yaitu
dengan menentukan panjang resonator tube, kemudian memberikan perlakuan pada
resonator tube dengan memberikan gelombang bunyi pada resonator tube, ketika
tampilan spektrum pada CRO menampilkan puncak spektrum maksimum dapat dikatakan
sudah terjadi resonansi. Transfer energi optimum terjadi pada saat resonansi.
Frekuensi resonansi mempengaruhi panjang resonator tube, semakin tinggi
frekuensi resonansi maka panjang resonator tube semakin pendek. Hal ini yang
menyebabkan kecepatan transfer kalor pada frekuensi resonansi tinggi semakin
cepat. Perubahan suhu terkecil terjadi pada frekuensi resonansi 90 Hz, yaitu
0,9 oC. Sedangkan perubahan suhu terbesar terjadi pada frekuensi resonansi 150
Hz, yaitu 1,9 oC dibagian tandon dingin sistem termoakustik sederhana.
Penulis: Moh. Shofi Nur Utami,
Nur Rohman Arif, Agus Yulianto
Kode Jurnal: jpfisikadd140952