PENGARUH KOMPOSISI ADSORBEN CAMPURAN (ZEOLIT-SEMEN PUTIH) DAN WAKTU ADSORPSI PRODUK GAS METANA TERHADAP KUALITAS BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Abstract: Kandungan didalam
biogas yang dapat menurunkan efiseinsi proses pembakaran adalah gas CO2 dan gas
H2S. Gas ini merupakan gas yang perlu untuk di purifikasi guna meningkatkan
persantase kandungan CH4 di dalam biogas. Terdapat berbagai cara dalam
mengurangi kadar CO2 didalam biogas, salah satunya adalah dengan cara adsorpsi
menggunakan adsorben yang terbuat dari campuran zeolit alam dan semen putih
sebagai perekat nya. Zeolit merupakan unsur alam yang dapat menyerap kandungan
gas CO2 yang ada didalam biogas. Komposisi campuran zeolit dengan semen putih
dibentuk seperti tabung silinder menyerupai membran keramik yang nantinya akan
digunakan dalam proses purifikasi. Biogas dilewatkan kedalam adsorben untuk
diserap pengotor nya selama waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit untuk
masing-masing campuran zeolit dan semen putih sebanyak 40:60, 50:50, dan 60:40.
Dari data hasil penelitian didapat rata-rata persantase CO2 yang terserap dari
adsorben 40:60 adalah sebesar 21,06 %Mol, untuk adsorben 50:50 sebesar 15,27
%Mol, dan untuk adsorben 60:40 sebesar 11,57 %Mol sedangkan rata-rata persentase
gas CH4 pada masing-masing campuran,
adsorben 40:60 sebesar 43,58
%Mol, adsorben 50:50 sebesar 55,39 %Mol, dan terakhir adsorben 60:40 sebesar
63,64 %Mol. Proses adsoprsi biogas ini dapat mengurangi kadar pengotor CO2
didalam biogas sehingga kandungan gas metana didalamnya menjadi lebih bagus.
Penulis: Abdullah Saleh
Kode Jurnal: jpkimiadd150653