PENGARUH KONSENTRASI, WAKTU DAN TEMPERATUR TERHADAP KANDUNGAN LIGNIN PADA PROSES PEMUTIHAN BUBUR KERTAS BEKAS
Abstract: Dewasa ini jumlah
pemakaian kertas di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut
tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah limbah kertas yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan proses
untuk mengolah limbah kertas tersebut. Pengolahan limbah kertas sudah umum
digunakan, namun kertas bekas yang diolah kembali memiliki warna yang
kecoklatan karena masih adanya kandungan lignin. Lignin dalam kertas ini dapat
dikurangi dengan menggunakan proses pemutihan dengan menggunakan hidrogen
peroksida. Molekul hidrogen peroksida mampu meluruhkan ikatan lignin pada
kertas menjadi hidrokarbon dapat larut
dalam air. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsentrasi hidrogen
peroksida (5% dan 10%), dengan kertas bekas 25 gram, pelarut 250 ml, temperatur
pemanasan (70 oC, 80 oC 90oC) dan lama pemanasan (30, 60, 90 menit). Produk
hasil pemutihan dianalisa kandungan lignin yang tersisa di dalamnya dengan
menggunakan metode SNI 0494-2008. Kandungan lignin yang tersisa paling sedikit
didapatkan pada konsentrasi hidrogen peroksida 10%, waktu pemanasan 90 menit,
dan temperatur pemanasan 90oC. Kandungan lignin yang paling sedikit adalah
0.094%.
Penulis: Pamilia Coniwanti,
Muhammad Nugraha Prima Anka, Christoforus Sanders
Kode Jurnal: jpkimiadd150658