Pengaruh Massa Biji Buah Mangga Arum Manis (Mangifera indica L.) Terhadap Kadar Bioetanol
Abstract: Kebutuhan energi
semakin meningkat, namun sumber daya alam atau bahan bakar fosil semakin
menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sumber energi terbarukan untuk
mencukupi kebutuhan tersebut. Salah satu alternatif pengganti bahan bakar fosil
adalah bioetanol. Bioetanol diproduksi dengan cara fermentasi biji buah mangga
arum manis menggunakan ragi roti Saccharomyces cerevisiae. Diketahui biji buah
mangga tersebut memiliki kadar karbohidrat sebesar 19,53%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui massabiji mangga yang tepat dalam menghasilkan
bioetanol dengan kadar yang tinggi. Penelitian dilakukan dengan pemberian massa
biji mangga yang berbeda yaitu 25 gram, 35 gram, dan 45 gram. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa sampel 25 gram, 35 gram, dan 45
gram secara berurutan memiliki kadar etanol sebesar 4,78%; 6,64%; 1,48%. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa massa biji mangga 35 gram menghasilkan kadar
bioetanol yang tinggi.
Keywords: biji mangga arum
manis (Mangifera indica L.), bioetanol, fermentasi, ragi roti Saccharomyces
cerevisiae
Penulis: A. Cristina, Masturi
Masturi, N. Istiana, P. Dwijananti, Sunarno
Kode Jurnal: jpfisikadd150814