PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LAHATPADA MATERI SUHU DAN KALOR
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahat pada materi suhu dan
kalor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi
eksperimen (quasi-eksperimental) dengan desain non equivalent control group
design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahat
tahun ajaran 2015/2016, dimana kelas X.E sebagai kelas eksperimen menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah dan kelas X.B sebagai kelas kontrol
menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk tes
subjektif (esai) dan non-tes berupa lembar observasi keterlaksanaan model
pembelajaran berbasis masalah. Analisa data instrumen tes menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai post-test yang diperoleh
siswa kelas eksperimen adalah 76 dan rata-rata nilai post-test yang diperoleh
siswa kelas kontrol adalah 70. Secara statistik dengan perhitungan menggunakan
Uji t pada taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh zhitung 3,12 sedangkan ztabel
= 2,00, terlihat bahwa zhitung> ztabel. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dalam pembelajaran berbasis masalah
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Penulis: Karina Eka Putri,
Sardianto Markos
Kode Jurnal: jpfisikadd160440