PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 20 MEDAN T.P 2013/2014
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap hasil belajar siswa kelas X semester II pada materi pokok suhu dan
kalor SMA Negeri 20 Medan T.P 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi
eksperimen. Populasi dalam penelitian
adalah seluruh siswa kelas X Peminatan science yang terdiri dari 3
kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan
mengambil 2 kelas yaitu kelas X-MS 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 33
orang dan kelas X-MS 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33 orang. Instrumen
yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar
yang berbentuk essay test dengan jumlah 10 soal. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 43,69 dengan simpangan baku
7,8 dan nilai rata-rata kelas kontrol 42,78 dengan simpangan baku 8,5.
Berdasarkan hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05
diperoleh thitung = 0,455 dan ttabel = 1,998 maka kedua kelas memiliki
kemampuan awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas
eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan
pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, dilakukan
postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 75,06 dengan simpangan baku
8,587 dan kelas kontrol 67,818 dengan simpangan baku 7,69. Berdasarkan hasil
uji t diperoleh thitung = 3,70 dan ttabel = 1,669 yang berarti ada pengaruh
yang signifikan terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA Negeri 20
Medan.
Penulis: Nova Eunike Br
Perangin-angin, Henok Siagian
Kode Jurnal: jpfisikadd150894