Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Alat Sederhana Terhadap Pemahaman Konsep Zat Pada Siswa Kelas VIISMP Negeri 1 Sindue Tobata
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh pemahaman konsep zat siswa yang diajarkan
dengan menggunakan model problem based learning dan model konvensional, pada
kelas VII di SMP Negeri 1 Sindue Tobata. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuasi eksperimen dengan desain “The Non Equivalen Pretest-Posttest Design”.
sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan
kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep dalam bentuk pilihan ganda
dan esai. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rerata skor pretest
pemahaman konsep siswa kelas eksperimen adalah 6,57 dan untuk posttest adalah
12,27. Untuk kelas kontrol diperoleh rerata skor pretest 6,00 sedangkan untuk
posttest adalah 7,00. Analisis data tes dilakukan dengan teknik statistik uji-t
dua pihak untuk menguji perbedaan rerata skor pemahaman konsep siswa dengan
signifikansi = 0,05. Diperoleh nilai
hasil thitung = 12,5 dan ttabel = 2,00. Ini berarti bahwa nilai thitung berada
diluar daerah penerimaan Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, terdapat
perbedaan pemahaman konsep antara kelas yang mendapatkan pembelajaran
menggunakan model problem based learning dan pembelajaran menggunakan model
konvensional.
Penulis: Fajrian, Marungkil Pasaribu, Nurjannah
Kode Jurnal: jpfisikadd140941