Pengaruh Model Pembelajaran Sinektik Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran sinektik
terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas X di SMA Negeri 4 Palu. Jenis
penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain “The Non
Equivalen Pretest-Posttest Design”. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Sampel penelitian kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen
dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes
hasil belajar fisika dalam bentuk pilihan ganda. Berdasarkan hasil pengolahan
data, untuk kelas eksperimen diperoleh rerata skor pretest hasil belajar fisika
siswa kelas eksperimen adalah 8,96 dengan standar deviasi 2,41 dan untuk
posttest adalah 15,61 dengan standar deviasi 2,23. Untuk kelas kontrol
diperoleh rerata skor pretest 7,04 dengan standar deviasi 2,22 sedangkan untuk
posttest 12,07 dengan standar deviasi 2,04. Analisis data tes dilakukan dengan
teknik statistik uji-t dua pihak untuk menguji perbedaan rerata skor hasil
belajar fisika siswa dengan jumlah sampel sebanyak α = 0,05. Hasil pengujian
hipotesis diperoleh nilai hasil thitung = 6,21 dan ttabel = 1,67. Ini berarti
bahwa nilai thitung berada diluar daerah penerima Ho. Hal ini menyatakan
terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran sinektik terhadap hasil
belajar,sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sinektik ini
berpengaruh terhadap hasil belajar karena dapat mendorong dan menginspirasi
siswa berfikir kritis, analisis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran sehingga siswa
lebih mudah mengingat materi pembelajaran yang telah diberikan oleh guru.
Penulis: Silva Agustina,
Marungkil Pasaribu, Sahrul Saehana
Kode Jurnal: jpfisikadd160234