PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAPHASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMANEGERI 20 MEDAN T.P. 2015/2016

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  apakah hasil belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor kelas X SMA Negeri 20 Medan T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 20 Medan yang terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-IPA1sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 31 siswa yang ditentukan dengan teknikcluster random sampling.  Kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model problem based learningdan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essay, jumlah soal10 item yang telah divalidkan oleh validator. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimendan kelas kontrol memiliki kemampualan awal yang sama. Kelas eksperimen aktivitas belajar siswa dengan model problem based learning pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 20 Medan T.P.2015/2016 meningkat setelah pembelajaran selesai diberikan postes. Berdasarkan hasil uji t diperolehthitung> ttabelsehingga Ha diterima. Melalui uji t tersebut diperoleh hasil signifikan hasil belajar dengan menggunakan model problem based learning. Hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di SMA Negeri 20 Medan.
Kata kunci: quasi eksperimen, problem based learning, konvensional
Penulis: Adelyna Oktavia Nst, Rahmatsyah
Kode Jurnal: jpfisikadd160271

Artikel Terkait :