PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KALOR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PALU

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang kalor melalui penerapan pendekatan pembelajaran berbasis otak. Penelitian ini menggunakan desain “The non equivalen pretest-postest design” atau rancangan Prates-Pascates yang tidak ekuivalen. Sedangkan sampel dipilih secara purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan dari guru mata pelajaran fisika. Kelas yang dipilih adalah kelas yang sifatnya homogen. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen, dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Perolehan nilai pretes pada kelompok kontrol sebesar 8,84 sedangkan untuk kelompok eksperimen sebesar 11,89 dari skor ideal. Hasil pengujian tes akhir setelah menggunakan pendekatan berbasis otak, hipotesis statistik uji rata-rata dan kesamaan dua sampel bebas pada perbedaan rerata pada psotest dengan taraf nyata α = 0,05 yaitu thitung > ttabel ( 2,57 > 0,68) artinya, hipotesis 1 (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Sedangkan untuk gain dari kelas eksperimen yaitu 61,71% sedangkan untuk kelas kontrol yaitu 50,16%. Sehingga, penerapan pendekatan pembelajaran berbasis otak dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang kalor siswa di SMPN 20 Palu.
Kata Kunci: Pemahaman Konsep Kalor, Pendekatan Pembelajaran Berbasis Otak
Penulis: Ni Wayan Apriani Purwaningsih, I Komang Werdhiana, Syamsu
Kode Jurnal: jpfisikadd150908

Artikel Terkait :