PENGARUH PENERAPAN OUT BOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B RA MUSLIMAT NU 08 PARANGBATU KECAMATAN PARENGAN TUBAN
Abstrak: Penelitian pada anak
kelompok B di RA Muslimat NU 08 Parangbatu Kecamatan Parengan Tuban
dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar pada anak. Pada usia
ini seharusnya anak sudah dapat melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala
dan melakukan permainan fisik. Observasi awal menunjukkan bahwa kegiatan
motorik kasar yang diberikan kepada anak menyebabkan anak belum bisa melakukan
kegiatan-kegiatan seperti senam, gerak
dan lagu, berjalan di atas papan titian dan menendang bola dengan baik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penerapan out
bound terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok B RA Muslimat NU 08
Parangbatu Kecamatan Parengan Tuban.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis
pre-experimental design dengan menggunakan one group pretest-posttest. Subjek
penelitian ini berjumlah 16 anak terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan alat penilaian berupa
lembar observasi. Analisis data menggunakan statistik non-parametrik uji
jenjang bertanda Wilcoxon (wilcoxon match pairs test), dengan rumus T hitung
< T tabel. Penelitian ini dikatakan signifikan apabila adanya pengaruh
antara satu variable terhadap variable lainnya.
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa kemampuan motorik
kasar anak sebelum diberi perlakuan (pre-test) adalah 11,43 dan observasi
setelah perlakuan (post-test)
menggunakan kegiatan out bound adalah 15,87. Hasil perhitungan dengan
uji jenjang diperoleh t hitung (0) < t tabel (30) maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa out bound
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan motorik kasar pada anak
kelompok B RA Muslimat NU 08 Parangbatu Kecamatan Parengan Tuban.
Penulis: Gema, Mahesari,
Soeprajitno Soeprajitno
Kode Jurnal: jppaudsddd141418