PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KURIKULUM 2013 TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPSDI SMA NEGERI WONOAYU
Abstract: Dalam sistem
pendidikan kurikulum sering dijadikan sebagai pusat penggerak komponen
pendidikan lainnya. Guru adalah tenaga kependidikan utama yang mengembangkan
ide dan rancangan kurikulum menjadi proses pembelajaran. Pemahaman tentang
kurikulum yang telah dirancang oleh pemerintah sangat penting dilakukan, karena
jika salah dalam penafsiran akan dapat mempengaruhi keberhasilan dari komponen
pendidikan lainnya. Dalam proses pembelajaran itu sendiri melibatkan guru dan
siswa untuk saling berinteraksi satu sama lain. Hal ini berarti selain mempertimbangkan
persepsi guru tentang kurikulum juga perlu mempertimbangkan persepsi siswa
tentang kurikulum. Oleh karena siswa adalah obyek yang dikenai tindakan dari
kurikulum yang diterapkan oleh guru.
Persepsi sangat berhubungan dengan rasa senang dan tidak senang terhadap
objek yang diamati, sehingga nantinya akan bisa menumbuhkan motivasi siswa
untuk belajar. Ketika motivasi belajar siswa tinggi akan berdampak pula pada
berkembangnya potensi siswa. Dalam artian motivasi disini akan berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah persepsi siswa tentang
kurikulum 2013 dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, melalui persepsi guru
terhadap kurikulum 2013 sebagai variabel intervening. Penelitian ini
menggunakan metode ex post facto karena data persepsi siswa dan persepsi guru
yang diteliti sudah terjadi selama sehari-hari ketika kegiatan belajar mengajar
terjadi. Selain itu untuk memperoleh kedua data tersebut juga tidak perlu
melakukan kontrol terhadap variabel bebas karena sudah terjadi secara alami.
Sampel penelitian dipilih secara random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh persepsi siswa tentang
kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa melalui perantara variabel
intervening yakni sebesar 79,2%. Hal ini ditunjukkan dari adanya hubungan
secara bersama-sama antara variabel persepsi guru dan persepsi siswa tentang
kurikulum 2013 dalam menjelaskan prestasi belajar siswa yakni sebesar 0,524.
Hasil analisis ketiga variabel dilakukan melalui uji korelasi parsial dan
regresi linier berganda.
Penulis: KIKI CAHYANI
Kode Jurnal: jpsejarahdd160147