Pengaruh Suhu Pembakaran terhadap Karakteristik Listrik Keramik Film Tebal Berbasis Fe2O3–MnO–ZnO untuk Termistor NTC
Abstract: Pembuatan keramik
film tebal berbasis Fe2O3–MnO–ZnO untuk termistor NTC dari campuran Fe2O3 50%
mol, MnO 25% mol, dan ZnO 25% mol telah dilakukan. Campuran serbuk Fe2O3, MnO
dan ZnO yang telah digerus dicampurkan dengan organic vehicle (OV) untuk
membentuk pasta. Kemudian pasta dilapiskan di atas substrat alumina menggunakan
teknik screen printing untuk membentuk
film tebal. Film tebal mentah yang diperoleh, dibakar pada suhu yang berbeda
yaitu 1000°C, 1100°C, dan 1200°C selama 2 jam. Sebelum dilakukan pengukuran
resistansi, film tebal dilapisi perak terlebih dahulu sebagai kontak
logam. Resistansi termistor diukur pada
suhu 40°C–200 oC dengan beda suhu sebesar 5 oC. Analisis struktur kristal dan
struktur mikro film tebal masing – masing dilakukan dengan menggunakan X – Ray
Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil analisis
karakteristik listrik termistor yang dibakar pada suhu 1000 °C, 1100 °C, dan
1200 °C menghasilkan konstanta termistor berturut – turut sebesar 7700 K, 6995
K, dan 5701 K. Ketiga suhu pembakaran menghasilkan nilai konstanta termistor
yang memenuhi kebutuhan pasar. Analisis struktur kristal menggunakan XRD menunjukkan bahwa keramik film tebal memiliki
dua struktur yaitu struktur spinel kubik dan hematit heksagonal. Analisis
struktur mikro menggunakan SEM
menunjukkan bertambahnya ukuran butir sesuai dengan meningkatnya suhu
pembakaran dengan ukuran butir film tebal yang dibakar pada suhu 1000 °C, 1100
°C, dan 1200 °C berturut – turut adalah 1.3 μm, 2.0 μm, dan 2.4 μm.
Penulis: Puspita Sari, Dani
Gustaman Syarif, Wiendartun Wiendartun
Kode Jurnal: jpfisikadd160367