Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Terhadap Modulus Elastisitas dan Penyerapan Air pada Selulosa Kristalin dari Batang Kelapa Sawit

Abstract: Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi konsentrasi asam terhadap modulus elastisitas dan penyerapan air pada selulosa kristalin dari batang kelapa sawit. Isolasi selulosa dilakukan melalui 3 tahap, pertama ekstraksi sampel menggunakan air panas dengan suhu 80 -90 , kedua tahap bleaching menggunakan hipoklorit 30%, dan terakhir tahap hidrolisis menggunakan HCl 37% dengan memvariasikan konsentrasi asam yaitu 2,17 M, 2,48 M, 2,79 M, 3,1 M dan 3,41 M. Modulus elastisitas optimum terdapat pada konsentrasi 3,41 M yakni sebesar 0,83 MPa. Daya serap air tertinggi juga terdapat pada konsentrasi 3,41 M yakni 1 jam 75 %, 3 jam 165%, 5 jam 275%, 7 jam 360% dan 10 jam 465%. Kadar air terendah terdapat pada konsentrasi 3,1 M yakni 25%. Secara umum modulus elastisitasmeningkat dan penyerapan air selulosa kristalin menurun dibandingkan selulosa sebelum dihidrolisis. Selulosa sebelum dihidrolisis memiliki nilai modulus elastisitas sebesar 0,61 MPa dan kadar air 60%.Daya serap air selulosa sebelum dihidrolisis yakni 1 jam 325%, 3 jam 415%, 5 jam 520%, 7 jam 585% dan 10 jam 620%.
Kata Kunci: Selulosa kristalin, modulus elastisitas, daya serap air, kadar air
Penulis: Ria Amanda, Mariana Bara’allo Malino, Boni Pahlanop Lapanporo
Kode Jurnal: jpfisikadd170015

Artikel Terkait :